Kamis, 15 November 2012

Kalimat

Kalimat adalah gabungan dari dua buah kata atau lebih yang menghasilkan suatu pengertian dan pola intonasi akhir.

Unsur-unsur inti kalimat antara lain:

1. Predikat

Predikat dalam pandangan aliran struktural dianggap unsur yang paling penting dan merupakan inti kalimat. contoh kalimat:
  • Letusan Gunung Merapi keras sekali.
  • Makanan itu mahal.
  • Ayah saya guru bahasa indonesia. 
  • Anak audisi itu puluhan ribu orang.
  • Dia dari surabaya
2. Subjek (S)

Kalimat umumnya mempunyai unsur yang berfungsi sebagai subjek. Dalam pola kalimat bahasa indonesia, subjek biasanya terletak sebelum predikat, kecuali jenis kalimat inversi.
contoh kalimat :
  • Tiga adalah sebutan angka 
  • Merokok merupakan perbuatan mubazir
  • Sakit bisa dialami semua orang
3. Objek (O)

Objek bukan unsur wajib dalam kalimat. keberadaannya terletak setelah predikat yang berkatagori verbal transitif. objek pada kalimat akatif akan berubah menjadi subjek jika kalimat dipasifkan.
contoh kalimat :
  • Adik belikan ayah sebuah buku
  • Kami telah membicarakan hal itu
4. Pelengkap (PEL)

Pelengkap atau komplemen mirip dengan objek. perbedaan pelengkap dengan objek adalah ketidak mampuan nya menjadi subjek jika kalimatnnya yang semula aktif dijadikan pasif.
contoh kalimat :
  • Indonesia berdasarkan Pancasila
  • Ardi ingin selalu berbuat kebaikan 
  • Kaki Cecep tersandung batu
5. Keterangan

Unsur kalimat yang tidak menduduki subjek, predikat, objek, maupun pelengkap dapat diperkirakan menduduki fungsi keterangan. berbeda dengan objek dan pelengkap.
contoh kalimat :
  • Kmi membaca buku itu diperpustakaan
  • Tono mencabut paku dengan tang 
  • Dengan tang Tono mencabut paku
A. Berdasarkan Pengucapan
Kalimat dapat dibedakan menjadi 2 jenis yaitu:

1. Kalimat Langsung
Kalimat langsung adalah kalimat yang secara cermat menirukan ucapan orang.
contoh :
  • Ibu berkata,"Rohan jangan meletakkan sepatu disembarang tempat!
  • "Saya gembira sekali,"karena kamu lulus ujian".
2. Kalimat Tak Langsung

Kalimat tak langsung adalah kalimat yang menceritakan kembali ucapan atau perkataan orang lain.
contoh:
  • Ibu berkata bahwa dia senang sekali karena lulus ujian.
  • Kakak berkata bahwa buku itu harus segera dikembalikan.
B. Berdasarkan Jumlah Frasa
Kalimat dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:

1. Kalimat Tunggal

Kalimat tunggal adalah kalimat yang memiliki satu pola (klausa) yang terdiri dari satu subjek dan satu predikat.
contoh:
  • Victoria bernyanyi
  • Ika sangat rajin
  • Masalahnya seribu satu
Kalimat tunggal dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:
1. Kalimat nominal adalah kalimat yang predikatnya berupa kata benda.
    contoh: Saya siswa kelas VI
2. Kalimat verbal adalah kalimat yang predikatnya berupa kata kerja
    contoh: Adik bernyanyi

2. Kalimat Majemuk

kalimat majemuk terdiri atas dua atau lebih kalimat tunggal yang saling berhubungan baik kordinasi maupun subordinasi.
contoh: Kami mencari bahan dan mereka meramunya.
             Ratih dan Ratna bermain bulu tangkis dihalaman rumah.

C. Berdasarkan Isi atau Fungsinya
Kalimat dapat dibedakan menjadi 4 jenis:
1. Kalimat Perintah
Kalimat perintah adalah kalimat yang bertujuan memberikan perintah kepada orang lain untuk melakukan sesuatu.
Macam-macam kalimat perintah :
~kalimat perintah biasa
contoh: Gantilah bajumu!
~kalimat larangan
contoh: Jangan membuang sampah sembarangan!
~kalimat ajakan
contoh: Tolong temani nenekmu di rumah!

2. Kalimat Berita
Kalimat berita adalah kalimat yang isinya memberitahukan sesuatu,penulisannya biasanya diakhiri dengan tanda titik(.) dan dalam pelafalannya dilakukan dengan intonasi menurun.